Seperti dilansir Vivanews, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengkritik pemerintah daerah yang tak tanggung-tanggung membantu pengungsi Rohingya dan Bangladesh.
Menurutnya, pemda (Aceh) seharusnya memikirkan apa yang akan dilakukan ke depan setelah memberikan penampungan sementara kepada para pengungsi.
"Justru itu saya dari awal memikirkan itu, tujuannya memang jangan sampai nanti setelah di sini bagaimana (nasibnya)," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 9 Juni 2015.
Moeldoko sepakat dengan tindakan memberi bantuan yang didasarkan dari sisi kemanusiaan. Namun, setelah itu harus memikirkan pula nasib mereka untuk jangka panjang. Moeldoko juga membandingkannya dengan kondisi masyarakat korban bencana Sinabung yang disebut masih dalam kesulitan.
"Karena pendekatan kemanusiaan, oke kita sepakat. Setelah ini kita harus berpikir lagi, masyarakat kita di Sinabung kan sedang kesulitan. Jadi kita harus dewasalah dalam menyikapi itu, jangan emosian."
Moeldoko mengatakan bahwa menampung pengungsi Rohingya dan Bangladesh menjadi pekerjaan baru pemerintah. Pada saat ini pengungsi Rohingya asal Myanmar diberi tempat penampungan sementara di Aceh. (Vivanews)
Foto: Jenderal Moeldoko dan Ir. Joko Widodo
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Panglima TNI kritik sikap pemda Aceh yang 'jor-joran' membantu Rohingya"
Posting Komentar