By: Nandang Burhanudin
Dunia kini semakin menampakkan wajahnya. Topeng-topeng munafik bertebaran di Timur Tengah, termasuk salah satunya di Turki. Parameter posisi dan status individu atau kelompok atau jamaah, sangat mudah terbaca.
Coba perhatikan, apakah tipe-tipe tadi seiring sejalan dengan kepentingan Israel (Yahudi-Salibis-Illuminaty-Freemasonry dan ordo Islamphobi lainnya).
Shimon Peres, Presiden Israel merasa bahagia atas "kekalahan" Erdogan dan AKP di Pemilu Legislatif kemarin. Lebih bahagianya, PKK (Partai Kurdi) yang notabene mendapat backup dari Israel secara tidak langsung, lolos Parliement Treshold dengan meraup 12 %.
Namun pakar politik dari Universitas Kairo yang kini di pengasingan, Dr. Al-Gawwadi menegaskan, "kekalahan" AKP tidak sebanding dengan "modal" dan gelontoran dana dari USA-UE-Uni Emirates Arab yang mencapai 1 bilyun dollar. 500 milyarnya untuk mengalahkan AKP, dan setengahnya untuk menyingkirkan Erdogan.
Sebegitu besar tantangan Erdogan dan AKP. Hilangnya 8-9 % suara tetap dievaluasi. Maka di sini kita memahami, Erdogan dan AKP memiliki target-target dengan timeline yang jelas. Ke depan kita akan yakin, mana pejuang hakiki dan mana pejuang ilusi.
Komentar Jurnalis Timteng
Menanggapi hasil AKP ini, jurnalis senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menulis dalam akun twitternya, @Jkhashoggi, “Hasil pemilu Turki sangat memukul rakyat Suriah. Benar doa-doa rakyat Suriah akhir-akhir ini, bahwa hanya kepada Allah mereka bisa bergantung.”
Khashoggi beralasan, “Hanya AKP, partai Turki yang mendukung penyelesaian krisis-krisis di Timur Tengah. Partai yang lain jauh sekali..”
Sementara itu, jurnalis televisi Aljazeera, Ayman Azzam, melalui akun twitternya, @ayman_azzameg, menulis, “Kekalahan Erdogan sama saja dengan menghabiskan hasil Arabic Spring yang masih tersisa. Bashar di Suriah akan kuat lagi; kotornya As-Sisi akan semakin menyebar.”
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Israel Senang, AKP Gagal Mutlak Menang"
Posting Komentar