Partai Keadilan dan Pembangunan atau AKP berhasil menguasai mayoritas kursi parlemen Turki dalam pemilu hari Minggu (1/11) kemarin.
Hitungan menyebutkan jika partai AKP meraih suara sekitar 49,5% dan jumlah kursi di atas 50% (316 kusi dari 550 total). Dengan demikian AKP dapat membentuk pemerintahannya sendiri tanpa perlu berkoalisi (transaksi politik) dengan partai lain.
Hasil yang diperoleh partai penguasa kali ini merupakan titik balik kejatuhan bagi kelompok oposisi Turki seperti HDP (Kurdi), CHP, dan sayap kanan (MHP).
Pemilu Turki ini adalah pemilu kedua pada tahun ini setelah pemilu pertama 5 bulan lalu AKP hanya meraih sekitar 40% sehingga gagal dibentuk pemerintahan hasil koalisi oleh partai pemenang. Pemilu ulang kemarin diperkirakan diikuti oleh 88% pemilih atau lebih tinggi daripada pemilu sebelumnya.
Kemenangan politik Erdogan terjadi di tengah memanasnya politik dan keamanan Turki. Termasuk "kebangkitan" kelompok suku Kurdi maupun perang Suriah yang makin memanas setelah invasi Rusia untuk membela Assad.
Kemenangan AKP disambut dengan suka cita dari tanah Jihad di bumi Syam, yaitu di Suriah dan Palestina. Pemerintahan Erdogan memang menjadi salah satu penyokong terkuat jihad Suriah melawan rezim Basyar al-Assad. Turki juga berperan besar dalam perjuangan Palestina. Kabar yang
Risalah terima, para mujahidin Suriah ikut bersuka cita berucap "Alhamdulillah" atas hasil politik ini.
Di dalam negerinya sendiri, Erdogan diduga tengah berusaha membangkitkan semangat ke-Islaman di Turki dengan cara memanfaatkan kebanggaan bangsa Turki. Dimana bangsa Turki merupakan bangsa yang pernah mengusai dunia saat memimpin kekhilafahan Islam. (VOA/rslh)
Sumber:
risalah.tv
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kebahagiaan tanah-tanah Jihad setelah kemenangan mutlak Partai Erdogan"
Posting Komentar