Entahlah, apa yang ada dalam pikiran kelompok ini. Merasa terzalimi padahal mereka yang mulai memukul. Ibarat kelompok preman pengecut yang membuat resah warga, ketika warga menggalang kekuatan melawan mereka, eh tiba-tiba duluan lapor polisi. Logikanya dimana?!
Wahai Syi'ah, tahukan kalian mengapa
ahlu sunnah dapat hidup berdampingan dengan pemeluk Kristen dan tidak dapat hidup bersama Syi'ah? Sebab masing-masing dapat menjaga toleransi dan saling menghormati keyakinan.
Nah, kelompok Syi'ah ini, kalau mau hidup ditengah mayoritas Ahlu Sunnah, hormati agama dan keyakinan orang lain.
- Hentikan mencela sahabat-sahabat Nabi yang merupakan penyampai ajaran Ahlu Sunnah.
- Hentikan mencela dan mengkafirkan istri-istri Nabi shallallahu alaihi wasallam yang merupakan Ibu bagi kalangan Ahlu Sunnah.
- Hentikan mengatakan bahwa Qur'annya Ahlu Sunnah masih kurang.
- Hentikan kedustaan untuk tujuan provokasi dendam atas nama darah Husain ra terhadap Ahlu Sunnah!!
Kalau kalian bersedia melakukan itu, silahkan kita hidup saling berdampingan, saling toleransi dan saling menghormati seperti kaum nashrani.
Tapi kenyataannya kalian tidak mau. Sebab begitulah ajaran akidah kelompok Syi'ah. Jadi jangan salahkan jika
Ahlu Sunnah membentuk aliansi menolak kalian. Sebab
Ahlu Sunnah mendambakan Indonesia yang aman dan damai, tanpa celaan dan hinaan terhadap keyakinan orang lain.
[Ustadz Rappung Samuddin]
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Syiah Ibarat Preman Pengecut"
Posting Komentar