Oleh Ustadz Mahrus AR*
Saya penasaran dengan metode menghapal Al Quran dengan sistem Tardid atau menirukan. Berselancar di dunia maya, mencari dan mencari, ketemulah dengan
Mushaf Al Mu’allim.
Dalam beberapa video
Mushaf Al Mu’allim dengan berbagai qari internasional polanya hampir sama, yaitu sang qari membaca kemudian ditirukan oleh suara anak-anak.
Mushaf Al Mu’allim seperti ini lebih disukai terutama untuk kalangan anak-anak. Bahkan kalau kita sempat jalan-jalan di sekitar masjid Nabawi di Madinah, disana ada counter yang menjual CD Al quran, hampir selalu yang diperdengarkan sebagai sampel adalah CD
Al Mu’allim dengan suara qari Syekh Al Khalifah Al Thunayji dan diiringi oleh suara anak kecil. Sangat menarik, dan saya pun membelinya.
Selain metode menghapal dengan Mushaf Al Mu’allim, sempat juga akhirnya saya mendapatkan metode “
AL KHARITOH AL DZIHNIYYAH” atau metode Peta Buta. Metode ini mengurai seluruh tema dalam suatu surat Al Quran misalnya, dengan cabang-cabang seperti pohon. Saya telusuri metode ini dari mulai pemaparan lewat video, maupun gambar-gambar yang berserakan di internet.
Saya berkesimpulan metode ini sangat membantu para penghapal Al Quran di tanah air, baik yang mulai menghapal, maupun yang dalam tahap
muraja’ah bahkan
tatsbit atau
itqan.
Akhirnya saya berburu link website yang menampilkan “AL KHARITHOH AL DZHINIYYAH” untuk semua surat dalam al Quran lengkap 30 juz. Nah ini dia setelah saya singkat alamatnya:
http://bit.ly/1SaxjtZ dan ini
http://ift.tt/1jVvzJR
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pemilik web dan pembuat peta buta tersebut semoga menjadi amal saleh yang diterima oleh Allah SWT. Dan semoga catatan saya ini bisa bermanfaat.
*dari fb
http://ift.tt/1NDP4jP
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Metode Menghafal Al-Quran "Al Kharithoh Al Dzihniyyah" (Peta Buta)"
Posting Komentar