Setelah di medsos ramai berita tentang PEMBAKARAN MASJID DI PAPUA, pemerintah RI akhirnya bersuara.
Namun sangat disayangkan apa yang disampaikan pemerintah terkait pembakaran Masjid di Papua. Seperti yang dilansir CNN dengan judul:
JK: Kerusuhan Antaragama di Tolikara Disebabkan Speaker
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai penyebab kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) pagi tadi disebabkan oleh pengeras suara (speaker).
JK menjelaskan, di daerah tersebut ada dua acara yang letaknya berdekatan yang digelar dari dua umat agama berbeda, Islam dan Kristen Protestan.
"Ada acara Idul Fitri, ada pertemuan pemuka masyarakat gereja. Memang asal-muasal soal speaker itu," ujar JK dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
http://ift.tt/1I82O5h
Dari
SURAT LARANGAN IDUL FITRI yang dikeluarkan GIDI disebutkan mereka melarang ibadah Sholat Idul Fitri.
Media juga memelintir berita "Pembakaran Masjid" jadi "Masjid Terbakar".
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pembakaran Masjid di Papua, Pemerintah Kambinghitamkan "Speaker""
Posting Komentar