Presiden Yaman yang tengah berada di pengasingan, AbduRabbu Mansour Hadi, kembali memberikan komentar terkait peran republik Syi'ah Iran dalam mengacak-acak negara Yaman. Hadi menuduh Iran menjadi aktor yang bermain dalam kekacauan di Yaman, bahkan menyebut aksi Iran lebih berbahaya daripada aksi al-Qaeda dulu.
"Apa yang dilakukan Iran (di negara Yaman) lebih berbahaya dari apa yang pernah dilakukan oleh al-Qaeda," jelas Hadi seperti dimuat Al-Arabiya, Senin (8/6) kemarin.
Kepada Iran, Hadi telah menyerukan agar berhenti mencampuri urusan Yaman dan mengangkat antek-anteknya dari Yaman.
Hadi juga membeberkan bahwa pihaknya telah menangkap banyak anggota milisi Houthi yang mengakui merupakan hasil didikan Garda Revolusi Iran, sebuah pasukan "elit" yang berada di bawah Imam Mahdi Syi'ah (fiktif) melalui Rahbar Rafidhah 12, Ali Khamenei.
"Saya tidak membawa hal kosong. Kami telah menangkap mereka yang telah dididik oleh Garda Revolusi Iran. Mereka ditahan di penjara-penjara kami," lanjut Hadi.
Sementara terkait pertemuan di Jenewa, Swiss, Hadi memastikan jika hal tersebut bukanlah dialog damai dengan para pemberontak Syi'ah Houthi. Melainkan diskusi terkait implementasi resolusi PBB nomor 2216 untuk menekan Houthi dan sekutunya agar mundur. (Al-Arabiya/risalah)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Presiden Yaman: Syi'ah Iran mengacak-acak negara Yaman"
Posting Komentar