Mantan presiden Israel 2007-2014, Shimon Peres, menyatakan pada hari Senin bahwa ia senang dengan hasil pemilu di Turki. (Dimana hasil pemilu 2015 partainya Erdogan AKP walaupun menang 40% tapi mengalami penuruan 8% dan tidak berhasil menjadi kekuatan
single mayority sehingga AKP untuk membentuk pemerintahan harus berkoalisi.)
Mantan presiden Israel ini, berbicara dalam konferensi, menyatakan bahwa hasil pemilu Turki adalah hal yang positif bagi Israel dan menambahkan, "Saya senang tentang apa yang terjadi di Turki -Erdogan ingin mengubah Turki menjadi Iran, dan tidak ada ruang untuk dua Iran di Timur Tengah."
Mantan presiden Israel itu pernah dipermalukan Recep Tayyip Erdogan di Forum Ekonomi Dunia di Davos tahun 2009.
Setelah pidato Shimon Peres di mana ia menuduh Hamas membunuh warga sipil, Erdogan langsung mengecam Shimon Peres mengatakan,
"Mr. Peres, you are a senior citizen and you speak in a loud tone. I feel that your raised voice is due to the guilt you feel. But be sure that my voice will not be raised as yours is. When it comes to killing, you know very well how to kill. I know very well how you struck and killed innocent children on the beaches."
Hubungan Turki-Israel tegang setelah pemerintah Turki mengutuk konflik 2008-2009 Israel-Gaza. Setahun setelah sembilan warga Turki tewas oleh tentara Israel selama operasi militer yang dilakukan di perairan internasional. Dikenal sebagai insiden Gaza Flotilla, operasi menyebabkan kenaikan ketegangan antara kedua negara.
Sumber:
Daily Sabah
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mantan Presiden Israel, Simon Peres: "Saya bersyukur dengan hasil Pemilu di Turki""
Posting Komentar