Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sempat menyampaikan mimpi Presiden Joko Widodo. Di mana adanya penurunan harga komoditas pokok tiap menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Tetapi sepertinya hal tersebut hanya menjadi khayalan semata Jokowi karena harga-harga sudah mulai naik
Kenaikan harga sejumlah bahan pangan pokok, jelang bulan Ramadhan, telah melebihi peningkatan harga tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah bahan pangan seperti cabai keriting, bawang merah, ayam ras, telur ayam ras dan gula pasir, misalnya, telah meningkat masing-masing 20 persen, 16 persen, 8,2 persen, 8,7 persen, dan 5,3 persen.
Kenaikan harga harga hahun ini bahkan melebihi dari kenaikan harga ditahun sebelumnya diwaktu yang sama.
Ibarat teori bola salju ketika pemerintahan jokowi menerapkan penghapusan subsidi dan menetapkan harga BBM sesuai harga pasar maka hal tersebut turut mempengaruhi kenaikan harga pada saat ini.
Pemerintahan Jokowi terlihat tidak memiliki konsep pengendalian harga yang jelas, selalu berharap harga tidak naik tapi lupa apa yang telah dilakukan untuk menjaga agar harga tersebut tidak naik.
Penurunan harga-harag jadilah khayalan semata dan mimpi disiang bolong.
Sumber: fahreenheat.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Jokowi Berkhayal Bisa Turunkan Harga-harga"
Posting Komentar