Ankara - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membantah tuduhan beberapa partai oposisi bahwa dirinya adalah seorang pemimpin diktator.
Dalam sebuah kampanye besar di Golbashi, Jumat (5/6/2015) kemarin, Erdogan mengatakan, “Oposisi mengatakan bahwa aku adalah seorang pemimpin diktator, padahal mereka selalu mencelaku setiap hari di suratkabar, televisi, dan media lain. Kalau benar aku diktator, apakah akan ada orang yang berani mencelaku? Kalian tentu tidak akan bisa melakukan hal itu di negara ini. Karena kalian akan langsung diberangus.”
Erdogan juga menanggapi ancaman di beberapa media bahwa nasibnya akan seperti Presiden Mursi, presiden sipil pertama di Mesir yang dikudeta dan divonis mati. Katanya, “Aku percaya dengan demokrasi, dan aku akan melanjutkan perjuanganku. Aku sudah memakai kain kafanku sebelum mulai berjuang di jalan demokrasi.”
Menurutnya, dulu memang selalu terjadi pembentukan dan penjatuhan pemerintahan di Turki. Tapi itu adalah ulah pihak-pihak tertentu, dan masa itu telah selesai. Saat ini, hanya rakyatlah satu-satunya pihak yang memegang hak dalam memiilih dan membentuk pemerintahannya.
Turki akan menggelar pemilu legislatif hari ini, Ahad, 7 Juni 2015. Dalam beberapa survei, partainya Erdogan AKP diprediksi menang mutlak.
Sumber: Anadolu,
Dakwatuna
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Erdogan: Aku Sudah Memakai Kain Kafanku Sebelum Mulai Berjuang di Jalan Demokrasi Ini"
Posting Komentar