Gambar di atas ini adalah potongan dari sebuah video pasca pembebasan kota Jisr beberapa waktu lalu. Seorang ibu marah-marah kepada dua orang Mujahidin. Sebabnya sepele, karena permintaan si ibu tidak dituruti!
Ya, ibu-ibu Suriah ini minta diberi bedil (senjata)!
Kurang lebih seperti inilah isi dialognya (diringkas):
Ibu Suriah: "Mana, mana... Berikan saya bedil! Saya mau ikut kalian berperang!"
Mujahid: "Tenang bu, tenang!"
Ibu Suriah: "Tidak bisa, pokoknya berikan saya bedil! Akan saya datangi Basyar dan akan saya bolongi (batok) kepalanya."
Sudah ditenangkan berkali-kali si ibu masih saja ngotot. Akhirnya seorang Mujahid menyerah pasrah dan ia ambilkan sebuah senjata. Inilah momen yang bisa membuat hati terpingkal geli.
Bagaimana tidak? Yang disodorkan bukan senjata ringan pistol atau senapan serbu merakyat semacam AK, tapi senapan mesin pemberondong yang beratnya minta ampun.
Mujahid: "Ini Bu bedilnya, silahkan diambil!"
Ibu Suriah: "Bedilnya ini? yang benar saja. Dan saya dengan pakaian begini (gamis)?"
Mujahid: "Iya, silahkan diambil!"
Perlahan si ibu tenang dan mengurungkan niat beliau lalu berkata:
"Yowes, tidak jadi lah. Semoga Allah menjaga kalian!"
Kedua Mujahidin kita hanya bisa tersenyum-senyum cengengesan, semoga pembaca juga bisa tersenyum setelah membaca secuil sisi humanis dari tanah perjuangan, Suriah.
*dari fb Risalah News
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mujahidin Menenangkan Ibu-ibu Suriah Yang Ingin Bunuh Assad"
Posting Komentar