Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran terus menyoroti kinerja kabinet kerja Jokowi-JK yang belum sampai setahun, yang katanya jauh dari beres.
Pasalnya baru sembilan bulan bekerja, sejumlah harga baik bahan pokok pangan maupun bahan bakar minyak (BBM) terus bergejolak.
Masyarakat dibuat terombang ambing karena sejumlah harga naik, termasuk tarif dasar listrik (TDL).
“Coba sebut apa yang nggak naik? Harga-harga di pasar pada naik, BBM sering naik, TDL juga dinaikin, pajak juga dinaikin. Yang nggak naik, ya tinggal hujan,” tutur Ngadiran, dikutip Jumat (5/6).
Di samping itu, nilai mata uang terhadap dolar juga terus meroket dan belum bisa ditangani oleh pemerintah. Dimana saat ini dolar menyentuh angka sekitar Rp 13.300.
“Mana katanya dolar akan stabil, sampai sekarang malah nambah nggak turun signifikan,” cibir dia.
Imbasnya kata Ngadiran, masyarakat berpenghasilan kecil yang kena getahnya lantaran semua mengalami kenaikan harga. Karenanya, dia meminta agar pemerintah lebih serius lagi untuk mengurusi dan mensejahterakan rakyatnya, agar tidak terus terbebani dengan naiknya sejumlah bahan pokok pangan. Termasuk harga bahan bakar minyak (BBM).
Sumber:
moneter.co
***
Walau realita harga-harga naik, bahkan bukan saja naik tapi 'ganti harga' karena sekarang harga ada yang sampai dua kali lipat, tapi pendukung Jokowi malah bilang tak ada kenaikan harga.
"Saya hampir setiap minggu ke pasar tradisional, nemani isteri. Saya tidak menemukan harga2 kebutuhan pokok yang katanya naik melonjak," kicau Direktur LP3ES Rustam Ibrahim yang merupakan pendukung Jokowi melalui akun Twitter, @RustamIbrahim, (5/6/2015).
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Asosiasi Pedagang Pasar: "Yang gak naik di era Jokowi cuma hujan""
Posting Komentar