MEDAN | DNA – Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, upaya evakuasi terhadap ribuan WNI masih terus dilakukan dari berbagai kota di Yaman. Saat ini upaya evakuasi dikendalikan langsung oleh Kemlu berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Saudi, Oman dan Addis Ababa.
“Saat ini kita sedang fokus mengevakuasi sekitar 45 WNI yang masih di Al Hudaidah serta sekitar 100 WNI yg masih terjebak pertempuran di Kota Aden. Semoga hari ini dan besok ada rombongan WNI lain yang bisa kita evakuasi dari Yaman dengan berbagai skenario evakuasi yang memungkinkan,” ujar Lalu Muhamad Iqbal sebagaimana dikutip situs www.kemlu.go.id.
Lalu Muhammad Iqbal juga menekankan pentingnya untuk melakukan evakuasi selagi dapat dilakukan. “Pemerintah Indonesia berharap bahwa kondisi akan membaik. Namun jika tidak dan konflik menyebar, evakuasi akan semakin sulit dilakukan. Mohon dukungannya untuk program Evakuasi WNI ini,” ujarnya.
Direktur PWNI bersama Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir juga menjelaskan bahwa evakuasi WNI tidak akan langsung dilakukan ke Indonesia, namun ke wilayah aman diluar Yaman. Kota Salala, Oman akan dijadikan base untuk tim evakuasi. Salala mempunyai bandara internasional yang relatif aman dan tidak sibuk. Oman sebagai negara netral juga menjadikan Oman sebagai negara yang cukup terjamin kestabilannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu (1/4) pemerintah telah mengirimkan 2 Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman dibawah koordinasi Kemlu. Kedua Tim akan masuk ke Yaman untuk melakukan intensivikasi evakuasi WNI masing-masing melalui kota Salalah, kota di Oman yang berbatasan dengan yaman bagian timur, dan Jizan, kota di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman bagian barat.
Selain mengerahkan personil, pemerintah juga mengirimkan satu pesawat B-737 400 milik TNI AU untuk melakukan evakuasi WNI dari Yaman.(dna/skb)
Belum ada tanggapan untuk "100 WNI Terjebak dalam Pertempuran di Aden Yaman"
Posting Komentar