Kelompok massa yang menamakan diri Angkatan Muda Melanesia (AMM) menggelar aksi damai di gelaran
Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta. Mereka menuntut menurunkan Presiden Joko Widodo, tangkap Megawati dan meminta militer untuk mengambil alih pemerintahan.
"Jokowi bukan boneka rakyat, tapi presiden boneka yang diduga diintervensi Megawati," ujar orator aksi, Minggu, 5 April 2015.
Kelompok massa dari Indonesia timur ini menuding Megawati hanya menggunakan kepopuleran Jokowi untuk mengatrol suara dalam pemilu.
Di samping itu, massa juga mengungkit mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah saat dipimpin Presiden Megawati. Massa menyoroti soal penjualan satelit Indosat ke Singapura dengan harga murah. Massa juga menyindir penjualan kapal tanker raksasa (very large crude carrier/VLCC) milik Pertamina serta kasus BLBI yang diduga merugikan negara Rp650 triliun.
"Kami tidak ingin Melanesia dan Indonesia dijual oleh Megawati lewat paket Presiden Jokowi dan JK," teriak massa. (one)
Sumber:
VIVAnews
Belum ada tanggapan untuk "Muak dengan Jokowi, Massa AMM desak Militer ambil alih Pemerintahan"
Posting Komentar