Restoran makanan cepat saji raksasa McDonald’s mengatakan akan menaikkan gaji lebih dari 90.000 karyawannya di Amerika Serikat untuk setidaknya menjadi US$1 di atas upah minimum.
Gaji karyawan McDonald’s saat ini US$7,25 (sekitar Rp95.000) per jam, tetapi masing-masing negara bagian dapat mengatur gaji mereka sendiri. Langkah ini hanya akan menguntungkan staf di gerai yang dimiliki perusahaan, sekitar 10% dari 14.000 restoran McDonald’s di AS.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan karyawan yang dilindungi oleh peraturan itu baru akan dibayar lebih dari US$10 per jam pada tahun 2016.
Angka ini masih di bawah kenaikan yang diharapkan demonstran dalam beberapa bulan terakhir.Waralaba McDonald’s menetapkan gaji dan tunjangan mereka sendiri tapi keputusan McD ini bisa mendorong mereka untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya.Seorang pengamat mengatakan hal ini bisa mengimbangi kenaikan upah untuk perusahaan induk.
Bantuan pendidikan
“Mereka akan mencoba untuk mengambarkan kenaikan gaji ini sebagai kebaikan hati perusahaan, tetapi mereka meningkatkan pendapatan perusahaan mereka dengan melakukan hal ini. Ini tidak sebaik yang terlihat,” kata Richard Adams, mantan pemilik waralaba McDonald’s.
Waralaba McDonald’s membayar royalti kepada perusahaan berdasarkan penjualan.Pekerja makanan cepat saji di Amerika Serikat telah menuntut agar upah minimum di sektor ini harus ditingkatkan menjadi US$15 per jam.
Pekerja di berbagai outlet, termasuk McDonald’s, mengadakan pemogokan dan demonstrasi di berbagai jalanan kota di Amerika Serikat.
Pimpinan puncak McDonald yang baru, Steve Easterbrook, mengatakan perusahaan telah “mendengarkan karyawan” dan mengumumkan ia akan memperkenalkan “cuti pribadi dan bantuan keuangan untuk menyelesaikan pendidikan mereka” bersama dengan kenaikan upah tersebut.(dna/bbc)
Belum ada tanggapan untuk "McDonalds Naikkan Gaji Karyawan"
Posting Komentar